PACITAN-Sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap penyandang difabel, Polres Pacitan, Jawa Timur kembali membagikan bantuan berupa alat keterampilan untuk menunjang belajar siswa di SLB YKK Desa Sumberharjo.
Sejumlah alat yang diperlukan untuk mengasah keterampilan para siswa berkebutuhan khusus tersebut berupa 1 set mikrofon wireless, 1 gimbal HP stabilizer, 1 starlight portable, 5 unit kompor batik listrik dan canting listrik sebanyak 5 unit.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolres Pacitan, AKBP Wildan Alberd didampingi jajaran dan diterima oleh Kepala SLB YKK Pacitan.
“Sebenarnya dua minggu yang lalu sudah mau kami serahkan, tapi anak-anaknya lagi liburan. Nah, dengan adanya komunikasi sebelumnya, ini yang kami bantu sesuai kebutuhan, yaitu alat-alat keterampilan para siswa,” katanya, Selasa (3/1/2023).
Wildan menambahkan, jika keberadaan Polisi di Kabupaten Pacitan saat ini tidak bisa dipisahkan dengan masyarakat. Sebagai pengayom dan pelindung, pihaknya meminta untuk saling berkolaborasi dan bahu-membahu demi kemajuan bersama.
“Semoga bermanfaat. Ini bentuk kepedulian kami kepada mereka, Polisi ada karena masyarakat ada,” imbuhnya.
Selebihnya, Wildan juga berpesan kepada para guru dan pendidik di SLB YKK Pacitan supaya tetap menjaga, merawat dan memberikan bimbingan yang terbaik kepada para siswa yang notabene anak berkebutuhan khusus (ABK).
“Saya yakin Allah SWT menitipkan rahmatnya kepada Bapak-Ibu guru supaya membimbing dan menjaga para siswa yang istimewa ini sepenuh hati,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala SLB YKK Pacitan, Toto Handoyo mengungkapkan, jika sejauh ini para siswa sangat membutuhkan sejumlah peralatan yang berfungsi sebagai penunjang aktivitas, terutama dalam bidang peningkatan keterampilan dan skill.
“Terima kasih, di saat kami membutuhkan, alhamdulillah, Kapolres Pacitan dan Anggota datang memberikan alat-alat skill dan keterampilan untuk anak-anak berkebutuhan khusus,” terangnya.
Laksana kemarau diguyur air hujan dari langit, Toto sangat bersyukur masih bisa membersamai para siswa berkebutuhan khusus selama ini. Menurutnya, semua adalah amanah yang harus dijaga agar kelak menjadi manusia yang lumrah dan diterima masyarakat.
“Yang paling dominan keterampilan skill dan pembiasaan. Mudah-mudahan anak didik kami diterima masyarakat yang notabene butuh sentuhan. Semoga Bapak Kapolres Pacitan selalu sehat dan tentram, itu mewakili doa dari anak-anak,” ucapnya tersenyum sambil berjabat tangan.
Selain itu, siswa kelas XIII SLB YKK Pacitan, asal Desa Borang, Kecamatan Arjosari, Deofal Fikri Primadana (18) mengaku senang menerima bantuan alat kesenian dari Kapolres Pacitan. Salah satu keterampilannya bikin puisi berjudul ‘kami beda tapi istimewa’.
“Cita-cita ingin jadi pengusaha yang sukses,” pungkasnya di atas kursi roda usai menerima bantuan alat keterampilan dari Kapolres Pacitan, AKBP Wildan Alberd. (*)