Apel 3 Pilar Pacitan Untuk Kesiapan Pilgub 2018 dan Anti Radikalisme | Polres Pacitan

Apel 3 Pilar Pacitan Untuk Kesiapan Pilgub 2018 dan Anti Radikalisme

polrespacitan.id.PACITAN.Guna kesiapan Pam Pilgub 2018 dan Anti Radikalisme, Kapolres Pacitan menggelar apel besar tiga pilar, yakni dari  Polri, TNI dan Pemerintah  di Pendopo Kabupaten Pacitan, Jumat (8/6/2018).

Acara tersebut dihadiri oleh Drs. Indartato (Bupati Pacitan), Drs. Yudhi Sumbogo (Wabup Pacitan), Letkol Kav. Aristoteles Hengkeng Nusalawitang (Dandim 0801 Pacitan),AKBP Setyo K. Heriyatno,SH, S.I.K, MH. (Kapolres Pacitan), Bpk. Sukowiyono (Sekda Pacitan),Kompol Hendry (Wakapolres Pacitan), Seluruh Kapala OPD Kab. Pacitan, Seluruh Perwira Staf Polres Pacitan, Seluruh Danramil beserta Babinsa Kodim 0801 Pacitan, Seluruh Kapolsek beserta Babinkamtibmas Polres Pacitan, Camat se Kab. Pacitan, Anggota Forkopimcam se Kab.Pacitan, Seluruh Kepala Desa se Kab. Pacitan,Toga dan Tomas Pacitan.

Adapun kegiatan tersebut dengan tema “Melalui Sinergitas 3 Pilar Kita Wujudkan Situasi Kamtibmas Yang Kondusif dan Cegah Faham Radikal Menuju Pilkada Damai di Kab. Pacitan” yang dihadiri sekitar 500 orang.

Dalam sambutannya Kapolres Pacitan AKBP Setyo K. Heriyatno,SH, S.I.K, MH., menyampaikan kesiapan Polres Pacitan dalam Pilgub Jatim 2018 sudah siap. Dengan pola pengamanan kekuatan keseluruhan 611 personel, untuk yang disebar di masing-masing TPS 353 personil.

Selain itu beliau juga menyampaikan situasi jaringan terorisme di wilayah Jatim bahwa bom yang berhasil di lumpuhkan sangat fantastis yaitu 92 bom pipa rakitan dan 59 bom Muk.  Bom yang digunakan jaringan terorisme yaitu TATP adalah bom yang digunakan oleh ISIS yang daya ledaknya tinggi.Lalu terkait dengan isu sara, beliau menyampaikan “Banyak penceramah yang memberikan tausiyah yang menyesatkan dan melenceng jauh dari ajaran agama yang sebenarnya terhadap pelaku teror sehingga banyak oknum-oknum masyarakat yang mengikuti aliranya, dan itu yang harus kita waspadai.Pencegahannya dengan cara menghilangkan faktor-faktor yang berpotensi menimbulkan paham radikalisme, baik situasi dan kondisi .”

Ciri orang yang terpengaruh paham radikalisme sbb :

1) Mendadak anti sosial.
2) Menghabiskan waktu dengan komunitas yang dirahasiakan.
3) Mengalami sikap emosional terhadap politik.
4) Mengungkapkan kritik yang berlebihan terhadap kegiatan kemasyarakatan.
5) Memutuskan hubungan dengan Keluarga.
6) Cenderung tidak senang dengan pemikiran para ulama.

“Harapan kita 3 pilar harus benar-benar menyentuh dan harus masuk ke mushola mushola di wilayah binaan.” Ungkap Kapolres Pacitan

WhatsApp Image 2018-06-08 at 11.28.46

Bupati Pacitan Drs. Indartato dalam sambutannya juga menyampaikan “Kaitannya dengan Pilkada kita harus mengutamakan kaidah-kaidah demokrasi karena demokrasi dari rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat. Harapan kita Pilkada Jatim 2018 bisa berjalan sukses damai dan lancar.”

“Serta Kita harus meningkatkan tugas dan fungsi 3 pilar untuk menciptakan situasi kondisi Nasional khususnya di Kab. Pacitan untuk deteksi dini masuknya faham radikalisme dan terorisme.”

Sementara, Dandim 0801 Pacitan Letkol Kav Aristoteles Hengkeng Nusalawitang menyampaikan “Radikalisme adalah paham atau aliran yang radikal dalam politik, paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis. Terorisme perbuatan yang menggunakan kekerasan yang menimbulkan suasana teror,atau rasa takut secara meluas, masal yang menimbulkan kerusakan terhadap obyek vital strategis”

“Salah satu kekuatan yang kuat adalah aparat teritorial sebagai alat deteksi dini paham radikalisme dan terorisme yang ada di wilayah”imbuh Dandim 0801 Pacitan. (ym)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *