polrespacitan.id. PACITAN. Kinerja team Densus 88 POLRI kembali menuai pujian dan apresiasi dari semua masyarakat Indonesia tak terkecuali Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih untuk kinerja Kapolri Jendral Tito Karnavian dan Jajarannya yang berhasil menangkap pelaku – pelaku terorisme di Indonesia.
Seperti ramai diberitakan tertangkapnya pelaku terduga teroris di Bekasi bukan tanpa kerja keras pihak Densus 88. Berkat kesigapan dan Intelijen yang tinggi dari Detasement Khusus 88 para pelaku yang berjumlah 3 orang dan berencana meledakkan bom di Istana Negara tersebut berhasil digagalkan team Densus.
Siapakah Densus 88 itu ?
Disadur dari wikipedia.org, Densus 88 dibentuk dengan Skep Kapolri No. 30/VI/2003 tertanggal 20 Juni 2003, untuk melaksanakan Undang-undang No. 15 Tahun 2003 tentang penetapan Perpu No. 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, yaitu dengan kewenangan melakukan penangkapan dengan bukti awal yang dapat berasal dari laporan intelijen manapun, selama 7 x 24 jam (sesuai pasal 26 & 28). Undang-undang tersebut populer di dunia sebagai “Anti-Terrorism Act”
Satuan ini diresmikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Firman Gani pada tanggal 26 Agustus 2004. Detasemen 88 yang awalnya beranggotakan 75 orang ini dipimpin Tito Karnavian yang kala itu masih berpangkat AKBP dan pernah mendapat pelatihan di beberapa negara.
“Kami bangga punya Densus 88, terima kasih Pak Kapolri” seperti banyak foto foto pujian yang viral dibeberapa media sosial. Dan banyak lagi ucapan senada serta dukungan yang ditujukan kepada Densus 88 di medsos.
Betul, kami Bangga dan apresiasi setinggi – tingginya untuk para Bhayangkara yang sudah berusaha keras menjaga Indonesia dan menciptakan rasa aman dan tentram untuk kami semua.
Bravo Densus 88
Terima Kasih Bapak Jenderal Tito Karnavian.
Salam Humas (hr)