polrespacitan.id. -. Polres Pacitan mengerahkan puluhan personel guna mengawal dan mengamankan prosesi kirab Budaya dalam rangka hajatan hari jadi kabupaten Pacitan ke 271.
Prosesi kirab dimulai dari Desa Nanggungan dan Sukoharjo dengan membawa air dari mata air yang terdapat di kedua desa tersebut. Kemudian kedua mata air dikirab dan dikawal hingga disambut oleh rombongan bupati pacitan di perempatan tanjung.
Ritual budaya jawa begitu kental pada acara tersbut. Pada saat penjemputan hingga Pertemuan dua pasukan dari arah yang berlawanan (masing-masing dari arah Desa Nanggungan dan Sukoharjo) dan bersatu lanjut arak-arakan hingga ke pendopo Kabupaten Pacitan.
Iring iringan kereta rombongan bupati Pacitan dan forkopimda, tidak ketinggalan kereta kuda Kapolres pacitan dan ibu dengan dikawal pasukan baik berkuda dan jalan kaki diikuti ratusan peraga yang iring-iringan pasukan pengawal. Mulai dari pasukan kuda, pasukan pembawa umbul-umbul, pasukan tombak dan pedang hingga pasukan pembawa panji-panji. Jumlahnya adalah 270 pasukan tombak, pasukan pedang, pasukan pataka, musik pengiring, kemudian 15 dokar dan tidak ketinggalan gunungan pace menuju ke Pendopo menambah semaraknya acara.
Sampai di area pendopo Pacitan rombongan disuguhi dengan berbagai tarian. Berbagai tradisi dan tarian khas Pacitan ikut memeriahkan Hajatan ke 271 kali ini, sebut saja seperti Tari Gebyar Pesona, Tari Garuda Nusantara serta penampilan Didi Kempot dengan membawakan dua tembang kebanggaannya, “Jambu Alas” dan Pantai Klayar”.
Dalam sambutannya Bupati Pacitan, Drs H Indartato, MM berharap dengan Hari Jadi Pacitan ke-271 dapat dijadikan semangat untuk bangkit dan membangun Pacitan lebih maju dan sejahtera.
“Seiring peringatan Hari Jadi Pacitan, semoga akan menjadi semangat untuk memajukan daerah dan menyejahterakan masyarakat, dan, yang kedua untuk melakukan evaluasi, terutama seberapa jauh kekurangan-kekurangan yang dilakukan jajaran pemkab. Dan, bekerjasama dengan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan,” imbuhnya.