Pacitan.com, PACITAN – Jajaran Kepolisian Resor Pacitan mengamankan titik masuk perbatasan masuk Kota Pacitan dengan Ponorogo jelang agenda Suroan Agung Perguruan Silat PSH Winongo, Minggu (23/9/2018).

Meski pada tahun ini ada larangan mobilisasi massa dalam suroan agung jajaran polisi dan TNI tetap siaga dititik rawan.

Kepala Polres Pacitan AKBP Setyo K Heriyatno melalui Kabag Humas polres Pacitan AKP Sudjatmin, mengatakan jelang pengamanan kegiatan Suroan Agung persaudaraan Silat PSH Winongo yang dilaksanakan, Minggu (23/9/2018) di Madiun.

Suroan Agung tersebut, Kapolres memerintahkan jajarannya melakukan penyekatan apabila ada rombongan PSH Winongo yang menuju Madiun.

“Dengan konvoi akan dikumpulkan dan dikawal oleh Polri sampai ke tujuan demikian juga sekembalinya dari Madiun,”katanya.

Di sejumlah titik pengamanan tersebut dilakukan, seperti pada Minggu pagi mulai pukul 05.00 wib diperbatasan Tulakan dengan Ngrayun, tepatnya di Dusun Gemah Desa Ketro, Polsek Rayon Timur telah siaga sebanyak 17 personil dan TNI pengamanan yang dipimpin langsung AKP Waluyo,SH.

Kemudian, di perbatasan untuk wilayah Tegalombo dengan Slahung Ponorogo diterjunkan berkisar 40 anggota personil Polri dan dua anggota TNI  yang dipimpin AKP Samsul.

Sementara Eka Nur Setyaningsih pemilik warung dipinggir jalan perbatasan antara Pacitan – Ponorogo mengkhawatirkan jika terjadi hal- hal yang tidak diinginkan. Untuk itu diharapkan jajaran polisi menjaga keamanan dan mengawal demi amannya masyarakat .

“Saya berterima kasih kepada jajaran Polisi dan TNI yang telah memberikan pengawalan,” ucapnya. (Ma)