polrespacitan.id. PACITAN. Kapolsek Tulakan bersama unsur tiga Pilar Rabu (18/10) melakukan pengecekan dan pemantaun titik titik bencana alam tanah longsor dan ambles di wilayahnya. Bersama Danramil, Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas, Kapolsek Tulakan turun langsung memantau kerusakan yang diakibatkan oleh tanah longsor dini hari kemarin.
Setidaknya, ada dua lokasi yang menjadi korban tanah retak yang dipantau oleh Polsek Tulakan seperti tanah retak sepanjang-+ 300 m dari jembatan Seiten Ds. Wonoanti yang melintas 3 (tiga) rumah warga Mbah Mariyem, Sdr. Darno dan Sdr. Jumari alamat Rt. 01 Rw. 11 Desa Wonoanti. Hingga saat dilaporkan pada jam 16.22 wib tanah yang retak/amblas di samping rumah Mbah Mariyem -+ 40 cm. Selain itu di tempat lain juga terjadi tanah retak yang melintas rumah Ibu Saniyem 75 thn alamat Rt. 02 Rw. 01 Dsn. Krajan Ds. Kalikuning.
Kapolsek Tulakan AKP Waluyo mengungkapkan jika karena bencana alam tanah ambles tersebut mengakibatkan beberapa rumah warga mengalami keretakan pada tembok dan tanah ambles dipekarangan dan teras warga.
“Dengan kejadian ini, warga saya himbau untuk tetap waspada karena kondisi cuaca yang masih terus hujan bisa menyebabkan tanah ambles di titik titik yang lain,” jelas AKP Waluyo.
Selain itu, Kapolsek Tulakan juga menghimbau kepada warga terutama yang berada di daerah perbukitan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, jika dipandang perlu untuk sementara bisa tinggal di tempat sanak saudaranya yang lebih aman hingga kondisi dan cuaca membaik guna menghindari jatuhnya korban. (hr)