PACITAN. polrespacitan.id. Polres Pacitan kembali melaksanakan Tes Kesamaptaan jasmani (TKJ) tahap II tahun 2017. TKJ tahap II ini berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai hari ini tanggal 10 – 12 Oktober 2017 yang diikuti oleh seluruh anggota Polres Pacitan guna mengecek kemampuan fisik dan kesehatan anggota secara umum guna di laporkan ke kesatuan lebih atas yaitu Polda Jatim.
Ratusan personel Polres Pacitan mengikuti kegiatan ini secara bergantian selama 3 gelombang sehingga pelayanan kepada masyarakat masih bisa dilaksanakan. Secara bergantian personil Polres Pacitan melaksanakan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) di Lapangan Bhayangkara Polres Pacitan.
Kabag Sumda Polres Pacitan Kompol Salam Wijaya mengungkapkan bahwa tujuan TKJ adalah untuk mengukur kekuatan stamina dan kesamaptaan seluruh anggota Polres Pacitan, selain itu pada kesempatan ini pula anggota bisa berkumpul dari anggota Polsek jajaran yang lain sehingga dapat menjalin silaturahmi dan kekompakan dalam mendukung pelaksanaan tugas, lugasnya.
“TKJ ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya ada 2 tahap, pelaksanaan tes ini akan membawa suasana tersendiri bagi setiap angggota, mampu mengetahui dan menjaga kemampuan fisiknya. Sebelum dilaksanakan TKJ, seluruh anggota juga diharuskan untuk melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan oleh Tim Urkes Polres Pacitan serta pemanasan sejenak sebelum melaksanakan rangkaian dari TKJ yang terdiri dari lari 12 menit, pull up, sit up, push up dst.” ujar Kepala bagian Sumber Daya ini.
Kompol Salam Wijaya menambahkan jika kegiatan TKJ dilaksanakan rutin setiap enam bulan sekali. Kendati demikian, maksud dilaksanakan TKJ ini adalah untuk mengevaluasi sampai sejauh mana kemampuan fisik dan kesehatan anggota Polri, dan PNS khususnya Polres Pacitan. Selain itu, dengan TKJ juga menjaga kebugaran jasmani agar tetap prima dan selalu siap bertugas dalam kondisi apapun.
Ditambahkan kembali oleh Kabag Sumda, ada lima item yang dilaksanakan dalam tes kesamaptaan jasmani. Yakni, lari mengelilingi lapangan Bhayangkara selama 12 menit, pull up, push up, sit up dan shutle run.
Sedangkan bagi anggota yang sudah berumur 50 tahun ke atas dan yang sakit, diberikan kelonggaran hanya melaksanakan jalan kaki / tretmill mengelilingi lapangan Bhayangkara selama 12 menit tanpa pull up, sit up, push up dan shutle run melihat situasi kesehatan dan fisik yang bersangkutan. (hr)