polrespacitan.id. PACITAN. Seluruh personel Polres Pacitan melaksanakan ujian beladiri Polri dari tanggal 23 s.d 24 Mei 2017 di Gedung Graha Bhayangkara Polres Pacitan. Pelaksanaan ujian beladiri ini diselenggarakan secara berkala setiap enam bulan atau semester . Masing-masing Satfung dan Polsek jajaran sudah diatur jadwal pelaksanaan ujiannya oleh Bagian Sumber Daya Manusia (Bag SDM) Polres Pacitan.
Dalam penilaian bela diri ini, Bagian SDM Polres Pacitan menghadirkan pelatih atau instruktur yang sudah paham dengan tehnik-tehnik beladiri Polri. AKP Sarinag Rosita, Brigadir Nanda Prima dan Brigadir Agus Staf pun ditunjuk untuk memberikan pelatihan dan penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Dalam pelaksanaannya personel Polres Pacitan secara berkelompok bergantian diminta melakukan gerakan tehnik dasar beladiri Polri, tehnik beladiri tangkisan tanpa alat dan tehnik beladiri dengan alat melawan alat.
Kabag Sumda Polres Pacitan Kompol Salam Wijaya saat memantau pelaksanaan kegiatan menjelaskan bahwa tujuan dari ujian beladiri ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan personel Polres Pacitan dibidang beladiri Polri. “Nilai ujian beladiri ini akan dikirim ke Satuan atas melalui aplikasi online, untuk memudahkan pengecekan data. Nilai ini juga akan dipergunakan untuk mendapatkan rekomendasi jika ada personel yang mengikuti sekolah seperti Sekolah Inspektur Polisi (SIP) dan Sekolah Alih Golongan (SAG),” ujar salah satu perwira Menengah Polres Pacitan tersebut.
Para peserta sebelum mengikuti ujian, sebelumnya sudah melakukan latihan yang dicontohkan gerakan tehnik dasar beladiri Polri oleh pelatih seperti teknik jatuhan, roll depan jatuh kiri / kanan, pukulan, tangkisan, tendangan dan dasar membawa tahanan. Untuk gerakan tehnik beladiri tanpa alat yaitu melepas pegangan tangan dan baju, melepas cekikan dan sekapan, menghindari pukulan dan tendangan, menghindari serangan tongkat dan pisau serta menghindari todongan pistol dan clurit. Selain itu juga dipraktekkan untuk gerakan tehnik beladiri dengan alat melawan alat yaitu tongkat maupun borgol sebagai alat menghadapi tusukan pisau dari depan dan menghadapi bacokan. (hr)