Tim SAR Gabungan Pacitan berhasil temukan Jasad korban tenggelam di Pantai Srau ditemukan di Dermaga Pantai Tamperan Pacitan | Polres Pacitan

Tim SAR Gabungan Pacitan berhasil temukan Jasad korban tenggelam di Pantai Srau ditemukan di Dermaga Pantai Tamperan Pacitan

71b46134-afad-4d89-95cd-ac1283c0cd41polrespacitan.id. PACITAN. Jazad korban tenggelam terseret ombak pantai Srau Pringkuku akhirnya sudah ditemukan di perairan Pantai Tamperan Pacitan. Korban sebelumnya ditemukan oleh petugas Tim SAR yang melakukan penyisiran di sepanjang Pantai Pacitan, akhirnya mayat ditemukan di bawah jembatan baru Dermaga Tamperan pada Senin 17 April 2017 pukul 21.00 wib.

Sehari sebelumnya pada Minggu (16/4/2017) korban Ahmad Zidan Haris Siddiqy (17), warga Jalan Margo Rukun 32 Desa Kisik Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik bersama teman temannya sedang berlibur di Pantai Srau, Desa Candi, Kecamatan Pringkuku. Tapi nasib naas, Korban bersama kedua temannya tersapu ombak hingga menyeret korban dan temannya. Dua teman korban Tio dan Reza Amrullah, 18, warga Mojoarno, Jombang, berhasil selamat, tetapi korban Ahmad Zidan Haris Siddiqy (17) ikut hilang tergulung ombak.

Setelah melakukan pencarian selama kurang lebih 24 jam, tim dari Tim SAR Gabungan Pacitan berhasil menemukan korban pada hari berikutnya setelah menyisir spanajng Pantai Pacitan dan korban ditemukan di bawah jembatan baru Dermaga Tamperan pada Senin 17 April 2017 pukul 21.00 wib.

Kapolsek Pacitan AKP Wahyudi mengungkapkan jika di wilayahnya telah ditemukan seorang mayat laki laki tidak memakai baju, Celana panjang jean warna biru di bawah jembatan baru Dermaga Tamperan pada Senin 17 April 2017 pkl 21.00 wib, ungkapnya.

“Dari ciri ciri yang ada pada korban, mayat tersebut diduga orban yg terseret ombak di Pantai Serahu Ds. Candi Pringkuku kemarin,” Jela AKP Wahyudi saat di Lokasi.

Hingga saat ini Mayat berada di Kamar Jenazah RSUD Pacitan untuk dilakukan pemeiksaan lebih lanjut. (hr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *