PACITAN – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Tegalombo selama dua jam pada Rabu (19/2/2025) sore menyebabkan tebing longsor di KM 25 Jalan Raya Pacitan-Ponorogo.
Material longsor menutup jalan sepanjang 40 meter dengan ketinggian mencapai 5,5 meter, membuat arus lalu lintas lumpuh total.
Tanah, bebatuan, dan pohon tumbang berserakan di jalan utama yang menghubungkan Pacitan dan Ponorogo. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB di Dusun Krajan, RT 01 RW 02, Desa Gedangan, Kecamatan Tegalombo.
Menanggapi situasi ini, personel Polsek Tegalombo bersama tim dari Dinas PU Provinsi Jawa Timur dan BPBD Pacitan langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi serta pengamanan jalur.
Setelah memastikan situasi aman dari potensi longsor susulan, petugas mulai melakukan pembersihan pada pukul 20.15 WIB. Proses evakuasi material longsor menggunakan alat berat guna mempercepat pembukaan akses jalan yang tertutup.
Kasat Lantas Polres Pacitan, AKP Dwi Purwanto, mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat melintas di daerah rawan longsor, terutama di musim penghujan.
“Kami imbau pengguna jalan agar lebih berhati-hati. Jika menemukan potensi longsor atau kondisi jalan yang berbahaya, segera laporkan ke pihak terkait,” ujarnya.
Menurut laporan BPBD Pacitan, hujan dengan intensitas tinggi mulai mengguyur wilayah Tegalombo sejak pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Setelah itu, hujan ringan masih terus turun hingga menjelang malam. Tanah yang sudah jenuh akibat curah hujan tinggi diduga menjadi penyebab utama terjadinya longsor.
Saat ini, tim gabungan masih terus bekerja membersihkan sisa material longsor. Meski sebagian jalan mulai terbuka, pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati karena kondisi jalan yang masih licin. (*)