PACITAN-Bhabinkamtibmas Polsek Tulakan Polres Pacitan, Aipda Latip Utomo, bersama Kepala Desa Kalikuning, melakukan pendampingan terhadap Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) di Desa Kalikuning dalam penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak. Kegiatan ini difokuskan pada ternak milik Sultoni, salah satu warga setempat, yang terdampak PMK.

Aipda Latip Utomo menjelaskan bahwa jumlah ternak yang terjangkit PMK sebanyak enam ekor. Dari jumlah tersebut, empat ekor sedang dalam tahap pengobatan, satu ekor dipotong paksa, dan satu ekor lainnya mati. Penanganan dilakukan secara intensif untuk mengantisipasi penyebaran penyakit ini ke ternak lainnya.

“Upaya yang kami lakukan meliputi pemberian vitamin pada ternak untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Harapannya, kondisi ternak yang terjangkit segera membaik dan tidak ada penularan lebih lanjut,” ungkap Aipda Latip Utomo.

Kegiatan tersebut berlangsung dengan kondusif dan terkendali berkat sinergi antara Bhabinkamtibmas, pemerintah desa, dan PPL. Selain itu, edukasi kepada masyarakat juga diberikan agar lebih waspada terhadap gejala PMK serta pentingnya menjaga kebersihan kandang.

AIPDA Latip Utomo juga mengimbau warga untuk segera melapor jika menemukan gejala serupa pada ternaknya. “Jika ada permasalahan atau kejadian serupa, masyarakat diharapkan segera menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Tulakan agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat,” tambahnya.

Penyakit mulut dan kuku (PMK) merupakan salah satu penyakit menular yang dapat menyerang ternak, seperti sapi dan kambing. Penanganan dini sangat penting untuk meminimalkan dampak ekonomis dan kesehatan ternak di masyarakat.

Diharapkan dengan langkah-langkah yang telah diambil, wabah PMK di Desa Kalikuning dapat segera terkendali, sehingga aktivitas peternakan warga dapat kembali berjalan normal.