Pacitan – Seperti yang telah diberitakan oleh salah satu media online swasta tentang Limbah Pesantren di Pacitan Diduga Cemari Lingkungan, yang di unggah pada hari Senin (11/11), telah diselesaikan dengan damai.
Sebelum pemberitaan tersebut ditulis Polsek Pribgkuku telah melaksanakan Patroli dialogis dilingkungan Ponpes dan masyarakat sekitar, upaya himbauan untuk memindahkan salurah limbah rumah tangga atau air dari kamar mandi dan sampah dari santri Pondok Pesantren.
Dengan menyikapi adanya pemberitaan di media online Polsek Pringkuku mengambil langkah musyawarah mufakat dengan menghadirkan pemilik Ponpes dan masyarakat sekitar di Kantor desa Ngadirejan pada hari Selasa (14/11).
Sesuai pertemuan tersebut arahan dari Kepala Desa “Agar permasalahan yang terjadi dan sudah beredar di media tentang adanya limbah diharapkan dapat diselesaikan kekeluargaan, dan sebaik baiknya”.
Sekretaris Kecamatan yang juga hadir pada saat itu memberikan arahan tentang Musyawarah ini untuk menentukan satu tujuan dalam penyelesaian limbah di dusun mudal desa ngadirejan pringkuku,
Ponpes merupakan pondasi bagi anak anak dalam pendidikan mental rohani ayo kita dukung bersama, Jika terjadi hal hal yang kurang bernan dapat diselesaikan bersama ditingkat bawah mulai dari tingkat dusun,
Kita jaga bersama sama karena informasi di medsos informasinya sangat cepat, kalau tidak sesuai kebenarannya maka akan jadi masalah yang serius, Permasalahan ini harus diselesaikan sekarang hari ini, “Harapan saya pondoknya aman santrinya nyaman perekonomian warga sekitar lebih baik maka pihak pondok dan masyarakat sekitar harus menyatu rukun”
Kapolsek Pringkuku Iptu Makhmudi sebagai pengagas mediasi berkata “Disini kita satu tujuan menyelesaikan masalah yang ada, satu bentuk permasalahan kalau tidak ada komunikasi pasti tidak ketemu, kalau ada komunkasi yang bagus akan selesai permasalahannya, Kaitannya dengan masalah limbah mari dari pondok dari masyarakat di utarakan masalahnya, kita akan mencarikan solusinya.”
permasalahan limbah disikapi dengan dewasa sebagai pembelajaran generasi kita
Masalah ini kita selesaikan sekarang agar tidak terjadi permasalahan yang sama
Sebelum berita itu muncul sudah kita koordinasikan, dan sudah kita carikan solusi
Sebagai pelapor yang merupakan masyarakat yang rumahnya berdekatan dengan ponpes yaitu Widodo mengeluhkan tentang saluran limbah kamar mandi dan sampah berserakan yang langsung mengarah ke pekarangan miliknya.
Kepala dusun mudal memberikan klarifikasi dengan laporan sudah diterima pada hari minggu tentang foto pembuangan limbah di pekarangan, Solusi dari kepala dusun kalau disediakan paralon untuk pembuangan
Dari warga “widodo” tidak boleh untuk digunakan jalur pipa untuk kelokasi pembuangan selokan terdekat
Kata pak widodo lewat telepon akan diberitakan melalui wartawan, Kalau permasalahan tempat pembuangan sampah solusinya akan dipindahkan karena pada musim penghujan akan meresap pada sungai bawah tanah yang didekat tempat sampah saat ini.
Pimpinan Ponpes pun menjelaskan bahwa Dalam berita yang diberikan ileh media 99% fitnah, dari dinas kesehatan telah memberikan seritifikat sehat, namun akan kami tindak lanjuti, Kalau ada masalah sekecil apapun maka akan kami sajikan,
Pondok pernah di lempari batu oleh orang tak bertanggung jawab, santri selalu gelisah.
Dalam penyelesaiannya Kapolsek Pringkuku menjelaskan “Kita bersama dinas LH dan Dinas Kesehatan akan membantu, ada beberapa kesimpulan kaitannya dengan sampah maka akan dicarikan tempat dan didampingi dinas kesehatan, Pesan saya mari kita jaga harkamtibmas lingkungan kita, tugas kita sebagai anggota kepolisian melindungi, mengayomi dan melayani yang terakhir adalah penegakan hukum sebelumnya kita gunakan cara cara pre-emtif dan preventif”
Dari dinas Kesehatan pun memberikan solusi dengan ketrangannya Dari dinas kesehatan sudah cek lokasi akan memindah lokasi tempat sampah, Masalah limbah saluran air akan di pindah di lokasi resapan di lingkungan pondok dari lokasi dekat rumah widodo, kami akan mendampingi dalam pembuatan resapannya
Mari kita carikan salusi bersama seperti adanya loundry pakaian agar limbanya tidak meluap, Mari kita lihat sisi baiknya dari kasus ini
Dari Kegiatan tersebut ditentukan dengan kesepakatan
1 memindahkan lokasi sampah dilingkungan pondok
2 membuat resapan di lingkungan pondok
3 menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar pondok dusun mudal desa
Kegiatan mediasi diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan dan bersalaman serta saling memaafkan.(***hms)