polrespacitan.id-PACITAN-Dalam rangka membentengi generasi muda dari pengaruh bahaya narkotika Sat Narkoba Polres Pacitan tidak henti-hentinya memberikan sosialisasi atau penyuluhan tentang bahayanya narkoba ke pelajar tingkat SMA dan SMP yang ada di Pacitan.
Kali ini sosialisasi tersebut dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Pacitan Desa Tinatar Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan bekerjasama dengan Tim Kesehatan dari Pustu Desa Tinatar Punung dengan tema “Pembinaan Remaja dan Penyuluhan Narkoba di SMK Muhammadiyah”, Selasa (11/12/2018).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh siswa SMK Muhammadiyah Pacitan, Para Guru SMK Muhammadiyah, Bhabinkamtibmas Desa Tinatar Kecamatan Punung Bripka Adi Yudha bersama dengan Kanit Binmas Polsek Punung.
Dalam kesempatan tersebut Aiptu Sri Sadono dari Sat Narkoba Polres Pacitan menjelaskan definisi NARKOBA, Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Dan memiliki istilah lain Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.
Sedangkan menurut UU Nomer 35 tahun 2009, narkoba adalah sejenis zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran, menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.Narkoba sendiri memiliki berbagai jenis, diantaranya adalah heroin, ganja dan sabu-sabu.
Heroin adalah sejenis opioid alkalaoid yang memiliki bentuk seperti kristal putih. Heroin memiliki efek samping bagi penggunanya yaitu dapat menimbulkan halusinasi yang berlebihan.
ganja adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun tanaman ini lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada biji buahnya. Zat ini dinamakan dengan tetrahidrokanabinol yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia yang berlebihan.
Sedangkan sabu-sabu adalah obat psikostimulansia dan simpatomimetik yang memliki efek samping bagi penggunanya seperti, hiperaktif, pupil melebar, kegelisahan, mulut kering, dan bahkan dapat mengakibatkan kematian.
“Jadi narkoba juga mengandung berbagai zat seperti, stimulan, halusinogen, depresan dan zat adiktif. Zat stimulation, zat ini dapat membuat penggunanya lebih bertenaga untuk sementara waktu, lalu zat halusinogen, zat ini dapat mengakibatkan penggunanya berhalusinasi dengan melihat hal/benda yang tidak ada menjadi ada contohnya adalah kokain. Sementara itu zat depresan adalah zat yang dapat menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai akan merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tak sadarkan diri. Sedangkan zat adiktif ialah zat yang dapat membuat penggunanya menjadi kencanduan.” Jelas Aiptu Sri sadono
“Melihat kandungan yang terdapat di dalam narkoba, itu sangat membahayakan apabila digunakan secara berlebihan. Selain syaraf-syaraf di dalam otak rusak, hal itu dapat membuat dehidrasi, hipotensi, hipertensi, kejang-kejang, serangan jantung, stroke, dan bahkan dapat membuat penggunanya kehilangan nyawa,” ucapnya.
Akibat buruk lainnya bagi keadaan fisik pemakai narkoba adalah kehidupan sosial rusak. Pribadi sang pemakai juga menjadi malas, susah bergaul, menarik diri dari lingkungan, hyperaktif, kegelisahan yang berlebih bahkan dapat menyakiti diri sendiri.
“Agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba setiap individu harus meningkatkan iman kepada Allah SWT, kemudian pelajari tentang bahaya narkoba, kemudian sibukan diri dengan hal-hal yang positif, pilih kegiatan yang bisa menguntungkan dan hindari kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri. Terakhir kita harus bisa menempatkan diri kita kedalam lingkungan yang baik dan jauh dari narkoba,” ungkapnya.
Terlihat dalam kegiatan tersebut semua siswa SMK Muhammadiyah Pacitan sangat antusias dalam sesi tanya jawab bersama tim Sat Narkoba dan Tim Kesehatan dari Pustu Desa Tinatar Punung.
“Pihak kami terus melakukan berbagai macam upaya dari upaya represif dengan melakukan penangkapan terhadap pengguna maupun pengedar narkoba maupun upaya preventif dengan menggencarkan sosialisasi kesekolah-sekolah dengan harapan upaya-upaya ini dapat memberantas habis pengguna narkoba dan pengedarnya.” Jelas Kasat Narkoba Polres Pacitan
“Kami sangat bersyukur tanggapan para siswa dan guru-guru sangat positif, mereka sangat senang dengan kedatangan Polisi karena selain memberikan penjelasan tentang bahaya Narkoba dalam acara tersebut juga di adakan game dan sesi hiburan yang bertujuan memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Kasat Narkoba memastikan, kegiatan serupa akan dilanjutkan pada waktu dan tempat yang berbeda. “Kami mengimbau agar semua pihak menyatakan perang terhadap narkoba,” pungkasnya.