Perangi Hoaks Bersama, Kapolres Pacitan Rangkul Para Tokoh Agama Di Pacitan | Polres Pacitan

Perangi Hoaks Bersama, Kapolres Pacitan Rangkul Para Tokoh Agama Di Pacitan

polrespacitan.id. PACITAN: Kepolisian Resort Pacitan kembali mengundang beberapa tokoh Agama di Pacitan guna menjalin silaturahmi dan sinergitas antara Polisi dan Ulama, Senin (12/11/2018).

Dalam kegiatan tersebut digelar doa bersama dalam rangka Kamtibmas dan Pilkada damai 2018 sekaligus tasyakuran renovasi Mushola Azzahra Polres Pacitan.

Dalam sambutannya, Kapolres Pacitan AKBP Setyo K Heriyatno SH, SIK, MH mengharapkan kepada seluruh tokoh agama untuk tidak terpancing dengan isu- isu negatif dan Hoaks yang berkembang seperti isu adanya orang gila yang menyerang tokoh agama.

“Polri khususnya Polres Pacitan menjamin keamanan dan kebebasan beragama serta kegiatan keagamaan di Kabupaten  Pacitan,” ucap Kapolres.

Kapolres menambahkan jika bukti ketegasan Polri dalam melawan hoax adalah dengan ditangkapnya komunitas group medsos MCA dan beberapa pelaku penyebar ujaran kebencian lainnya yang terbukti telah menyebarkan konten konten negatif atau hoaks. Selain itu pihaknya juga menghimbau khususnya para tokoh agama agar mengajak para santri-santrinya untuk tidak mudah percaya berita berita Hoaks dan atau apalagi menshare / meneruskan berita-berita hoaxs yang bisa mengganggu stabilitas Kamtibmas. “Begitu pula dikalangan masyarakat dihimbau agar tetap bijak bermedia sosial,” pungkas Kapolres.

Selanjutnya, perwakilan dari Tokoh Agama KH. Fakih Sujak pengasuh Ponpes Al Istiqomah Pacitan mengupkan apresiasi dan terima kasih kepada pihak kepolisian yang mau mengundang dan duduk bareng dengan para tokoh agama.

“Tentang adanya hoax dan isu penyerangan terhadap tokoh agama, kalau di Pacitan masih relatif aman dan tidak ada isu isu hoaks yang berkembang. Tetapi kami menolak keras adanya hoaks apalagi membawa bawa isu agama.,” Jelas Kyai Sujak.

Kyai Fakih Sujak juga menyampaikan, ”dengan berkembangnya warung-warung cangkrukan dan jalan-jalan baru yang menjadi tempat ajang tongkrongan para remaja yang ada di Kabupaten Pacitan, hal tersebut juga memiliki dampak negatif bagi masyarakat terutama bagi para remaja seperti bergadang sampai malam serta kenakalan remaja lainnya” tambahnya.

Selain itu, Kyai Fakih juga menambahkan jika tugas polisi dan tokoh agama itu sama yaitu sebagai ” pelindung, pengayom, pelayan serta mendoakan masyarakat agar tetap aman. Berkat salah satunya dari polisi, masyarakat bisa beraktifitas dan menjalankan ibadah dengan nyaman dan aman.

Dalam kegiatan ini hadir Kapolres Pacitan AKBP Setyo Koes Heriyatno, PJU Polres Pacitan serta para tokoh ulama dari 12 Kecamatan di Pacitan beserta Kapolsek jajaran. Hal ini sebagai bentuk silaturahmi dan menjalin komunikasi pihak keamanan dengan para tokoh ulama guna mewujudkan situassi kamtibmas yang Kondusif di wilayah hukum Kabupaten Pacitan .(hr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *