polrespacitan.id. PACITAN. Upacara Peringatan hari Pahlawan 10 Nopember 2016 di wilayah Kabupaten pacitan dilaksanakan di kawasan Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman di kecamatan Nawangan Pacitan, Kamis (10/11/2016).
Personel Gabungan Kodim 0801, Polres Pacitan dan instansi lain serta perwakilan para mahasiswa, sekolah dan unsur kepemudaan lainnya mengikuti upacara memperingati Hari Pahlawan dengan khidmad di kawasan monumen yang meruppakan salah satu tempat gerilya Jendral Soedirman.
Selaku Inspektur Upacara Bupati Pacitan Bapak Indartarto membacakan amanat Menteri Sosial di depan peserta upacara yang hadir pada upacara tersebut. Dan selaku Komandan Upacara (Danup) dijabat oleh Danramil 0801/05 Nawangan Kapten Inf Agus S.
Saat membacakan amanatnya Menteri Sosial RI, Bupati Pacitan Drs. Indartato, MM menyampaikan bahwa Peringatan Hari Pahlawan dapat dijadikan sebagai cermin atau refleksi tentang pengorbanan, keteladanan, dan keteguhan untuk menggapai harapan masa depan dengan terus bekerja dan bekerja dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera sebagai cita-cita perjuangan bangsa yang termuat dalam sila kelima Pancasila yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, juga sebagai momentum dalam rangka menumbuh kembangkan nilai-nilai persatuan, kepahlawanan, dan kesetiakawanan sosial.
Selesai kegiatan upacara dirangkaikan dengan penutupan kegiatan napak tilas gerilya jenderal Soedirman dengan diserahkannya replika tandu Jenderal Soedirman ke bupati Pacitan.
Hadir tamu undangan dalam kegiatan tersebut Bupati Pacitan, wakil Bupati, Forkopimda, Para Kapolsek jajaran dan Danramil serta undangan lainnya mengikuti acara hingga selesai dengan khidman dan lancar.
Saat ditemui, Kapolsek Kota Pacitan AKP Wahyudi menyampaikan upacara peringatan Hari Pahlawan adalah sebagai wujud penghargaan kepada para pejuang yang telah menjadikan negeri ini merdeka dari jajahan.
“Dengan peringatan ini mudah-mudahan jadi pelajaran bagi penerus bangsa untuk lebih berjuang dan berkarya untuk negeri walaupun tidak seperti dulu harus berperang melawan penjajah,” ujarnya. (hr)