polrespacitan.id, Jakarta – Komisaris Jenderal Tito Karnivan akhirnya dilantik Presiden Joko Widodo siang kemarin (13/7/16) di Istana Negara pada pukul 14.00Wib. Dengan menambah satu lambang bintang di pundaknya,Tito resmi menjadi Jenderal nomor satu di jajaran Kepolisian Republik Indonesia yang akan memimpin korps Bhayangkara Indonesia menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang akan memasuki purna tugas.
Seperti diketahui Presiden Joko Widodo mengajukan nama Tito Karnavian yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai calon tunggal Kapolri. Langkah Tito semakin mulus setelah lulus melewati uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang diselenggarakan oleh Komisi III DPR pada 23 Juni 2016 lalu.
Sementara itu Tito sendiri dalam beberapa kesempatan juga menyatakan telah menyiapkan beberapa program jika dirinya memimpin Polri. Salah satu program yang disebutkan Tito ialah meningkatkan kesejahteraan anggota Kepolisian.
Tito mengungkapkan masalah tunjangan kinerja serta kelayakan tempat tinggal atau rumah dinas para anggota Polri yang perlu dimaksimalkan. Selain itu Tito menjanjikan program wirausaha serta asuransi keselamatan kerja. Ada pula dukungan operasional untuk Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkhamtibmas).
“Ditargetkan pada 2019 akan kami maksimalkan 100 persen, saat ini baru 57 persen,”tegas Tito.
Selain itu untuk memberikan perhatian pada tempat tinggal, Tito juga pernah berkomentar di media masa bahwa nantinya akan bekerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat, Pemprov, Pemda dan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan masalah kelayakan tempat tinggal anggota Kepolisian.(hr)
* sumber : tribratanewsjatim.com