PACITAN. polrespacitan.id.-. Menindaklanjuti informasi akan adanya aksi demontrasi yang akan dilaksanakan oleh nelayan lokal Pacitan, Polres Pacitan bersama instansi terkait Rabu 20 April 2016 melaksanakan rapat koordinasi dengan mengundang nalayan kedua belah pihak.
Kegiatan koordinasi dimulai Pkl 10.30 WIB di Gedung Pertemuan Pelabuhan Tamperan Kel. Sidoharjo Kec./Kab. Pacitan guna membahas respon penolakan nelayan Pacitan atas kedatangan nelayan dari Jawa Barat tersebut. Dalam kegiatan terebut hadir beberapa unsur undangan yaitu Kapolres Pacitan yang diwakili Kabagops, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Pacitan beserta staf, Kepala UPT Pelabuhan Tamperan, para Kapolsek yang memiliki pesisir laut, Satpol PP Kab. Pacitan, Pemilik Kapal / Pengusaha perikanan Kab. Pacitan serta Perwakilan nelayan Pacitan dan nelayan andon yang keseluruhan hadir sekitar 50 orang.
Selama kegiatan, oleh mediator kedua belah pihak diberi 
kesempatan untuk menyampaikan permasalahan masing masing. Seperti yang diungkapkan oleh nelayan teleng sdr. Misno mengatakan bahwa terkait kehadiran nelayan kelompok jawa barat tentang parkir dan cara penangkapan di tengah laut dari jawa barat. Menyetop nelayan dari jawa barat yang baru masuk dan mengijinkan nelayan jawa barat yang sudah masuk di teleng, tambahnya.
Sdr. Kartono ketua kelompok budi makmur teleng juga mengungkapkan akan penangkapan ikan layur di tengah laut minta untuk di kurangi jumlah dari kelompok nelayan andon jawa barat karena memiliki alat tangkap yang lebih besar.
Sementara itu Perwakilan kelompok tawang sari kec ngadirojo sdr. Sukmo Menjelaskan awalnya sekitar 30 kapal nelayan andon jawa barat awalnya aman, berhubung ada kedatangan baru -+ 50 kapal dari sukabumi dan pelabuhan ratu di tolak jangka waktu 2 hari untuk segera meninggalkan lokasi.
Pada rapat tersebut Kabag ops Polres Pacitan menjelaskan adanya berbagai permasalahan nelayan andon jawa barat ,kemarin kejadian di tawang kec ngadirojo kab. Pacitan yg di kelola salah satu pengusaha bermasalah di tolak di tawang. Bahwa kepolisian pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat akan menindak tegas setiap pelanggaran dan tindak pidana yang terjadi.
Pada akhir kegiatan Bupati Pacitan hadir untuk memantau kegiatan, dalam sambutanya Bupati berpesan agar para nelayan selalu mejaga kerukunan agar tidak timbul permasalahan lagi di kemudian hari.
Dari kegiatan rapat koordinasi kemarin secara garis besar dihasilkan keputusan bahwa Nelayan Pacitan tidak keberatan dengan kedatangan nelayan Jawa barat, selama peraturan dijalankan dengan benar. Untuk Pengusaha yang mendatangkan nelayan Andon harus segera mengurus dokumen / rekom agar dapat beroperasi dan penggunaan alat pancing disesuaikan dengan peralatan nelayan lokal.
Selama kegiatan Polres Pacitan menyiagakan 1 peleton personel di lokasi guna mengantisipasi tindakan tindakan yang dapat menimbulkan konflik . (hr)